|
|---|
Tuesday, May 10, 2011
"A Y U N A N P A N T A I "
By Rian Garyati (KDS)
S A T U
(Jakarta, 29 Nov 2010) by KDS
Ku sisipkan Rindu di Ayunan Pantai
Suara deburan ombak di Pagi itu
Mengingatkanku hanya padamu
Di dalam Senyumanmu kutemui kegelisahan rasa
Cinta tak lagi berkata kata
Katamu kau ingin sederhana mencintaiku
Tanpa Kata yg sempat kau bisikkan
Dalam diam aku mengecup rasa
Rupanya Ayunan pantai menjadi saksi
Bahwasanya kau selalu ada
Kesederhanaan Cintamu membuatku Bahagia
D U A
Ku telah merangkai sepi sekian lama
menantikan jumpa denganmu
Bersama awan yg berarak kau titipkan suara hatimu
Melampaui batas waktu ku menjamah hatimu
Perlahan dan lembut menyandarkan harap
Kini Ku dengarkan suara Jiwa memanggil
Hening dan sepilah
Kau akan ada
Di Ayunan Pantai aku melipatkan rasa yg bergemuruh
Sungguh kau hantarkan aku hidupkan Cinta yg biru
(Jakarta, 29 Nov 2010)
T I G A
Pagi itu membisu
Suara masih diam
Namun hati bergelora
Berlari mengejar langit biru
Mendekap harapan
Sepi telah menjadi diri
Pesona syahdu tatapkan mata
Subuh biru di Tepi pantai
Sisihkan Rasa di Ayunan Pantai
Cinta..
Sepi adalah Cinta
Hening adalah gelora
Bisu adalah Kasih Sayang
Airmata adalah Kebahagian terindah
Ketika raga berayun
Sejuk semilirkan rindu
Harusnya.....
(Jakarta, 29 Nov 2010)
E M P A T
Berapa lama lagi kau bawa mimpi ini
Sewindu waktu telah menyepi
Akupun terlanjur rindu
Dalam sepoi angin di ayunan Pantai
Ku hisap rinduku
Selalunya kamu..
Kamu..
Dan hanya kamu..
L I M A
Tinggalkan aku di sini bisikku
Jika kau rindu
Mampirlah
Selalunya penantian tiada akhir
Mungkin kisah hanya sebatas bayang
Namun Keindahannya luar biasa
Surat surat syair akan selalu bernapas namamu
Bukankah Cinta adalah Kebaikan katamu..
(Jakarta, 29 Nov 2010)
E N A M
Kemana aku kau bawa
Sungguh melilitkan Perasaan
Kemana lagi aku kau letakkan
Sungguh ku bertahan
Tak akan ada setetespun airmata di Tepian Pantai
Seperti janji hati
Kemana aku kau bawa
Ikut ku dalam Mimpimu
Ikut aku dalam bayangmu
Ikut aku dalam genggam tangan mu
Tak usah bicara satu katapun
Berayun aku sandarkan deburan rasa
Kemanapun aku tetap berayun
Karna Mempelai Pantai akan selalu ada
Selalu Akan ada
(Jakarta, 29 Nov 2010)
T U J U H
Di Tepian Pantai
Cinta telah menjadi Syair
Tak lagi ragu
Khayal manja mimpi mesra telah berayun
Geraian rambut yg ku kibaskan lembut
Menyapa Laut yg tersenyum
Langit bicara terbata pada hati
Sepimu adalah Pesona
Tawa candamu adalah getaran rasa
"Senyumanmu adalah Nyata yg tergenggam
Lirikmu adalah peluk manja
Suaramu adalah Sukacitaku..."
Syair ini hidup sampai akhir zaman
Ketulusannya adalah Keikhlasan.....
(Jakarta, 29 Nov 2010)
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
