|
---|
Wednesday, September 29, 2010
Suatu hari aku menanam ditaman
Kutinggalkan engkau menjadi bibit
Menghadapi cuaca dan godaan
Hati selalu bertanya, siapa yang gerangan
Yang memimpikan kecantikanmu ketika kelak aku pulang
Memandangmu dari kejauhan
Saya ingin menjagamu dari percik api
Ataupun angin kencang
Bahkan ingin mencerabutmu
Membawamu pulang bersamaku
Tetapi, kini engkau sudah di rumah baru
Dan mungkin sudah berbahagia
Cukuplah aku hanya berdecak
Berharap, kelak jika berpapasan
Engkau akan memaafkan....
Labels: POEMS
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)