|
---|
Friday, April 30, 2010
Rintik rintik pagi menyapa dingin
Kau berhenti dipersimpangan
Dari celah kau lempar recehan
Walau dompetmu berisi jutaan
Kuberteduh diemperan restoran
Mengintip menu yang disajikan
Sedang perutku keroncongan
Tak mampu beli beras eceran
Kubermimpi beratapkan awan
Diterangi cahaya rembulan
Dibawah pohon rindang
Dibelakang istanamu
Hari hari dirazia polisi
Ketika aku dizolimi
Engkau tak pernah peduli
Walau engkau tokoh disegani
Ketika terbaring lunglai
Tak ada sanak famili
Engkaupun tidak pernah risi
Walau engkau dokter teladan
Lalu siapa yang peduli
Jangan hanya berdiri
Ulurkan tangan dan beri hati
Kepada sesama anak negeri
Labels: POEMS
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)