Friday, July 17, 2009

PUISI CINTA SESAMA


EMANG GUE PIKIRIN (E.G.P)

Rintik rintik pagi menyapa dingin
Kau berhenti dipersimpangan
Dari mobil kau lempar recehan
Walau didompetmu berisi jutaan


Terik mentari menusuk perih
Kuberteduh diemperan restoran
Menatap santapanmu berlebihan
Sedang perutku keroncongan


Hari hari dibelakang terali
Hanya karena mencuri peniti
Engkau tetap tidak peduli
Walau kau pengacara disegani


:)Tuhan...dengarlah rintihanku.

LANGKAH LANGKAH PANJANG

Kini...disini kami kembali
Tiada perubahan yang berarti
Kecuali dekatkan diri
Dan rebahkan hati

Langit rembang petang
Tak lagi biru
Tapi mataku berbinar terang
Dan jiwaku terus memburu

Ladang ladang terbentang
Siap untuk dituai
Doakan kami menapaki langkah panjang
Hingga purna bhakti



a n a k k u

anakku...
telapak kakiku bernanah
punggungku letih perih
bersama secercah asa


anakku...
kenapa kau penjarakan budimu
dan kau buka pintu terali
apa salah ibu

bantal kuyup tak terasa
kututup senyum kepada sesama
apa dosa ibu

anakku...
berikan secercah asa
disertai doa
Tuhan, biarkan anakku
memanggil asmamu




I Don't Know About Tomorrow

I don't know about tomorrow
I just lived from day to day
I don't borrow from its sunshine
Cause the skies may turn to grey

Many things about tomorrow
I don't seem to understand
But I know who hold tomorrow
And I know who holds my hand

(Ira F.Stanphil)

CANGKIR YANG DINGIN

Bersandar empuk di jok yang lembut
Menghirup bibir cangkir jelita
Berlimpah cairan hitam manis
Penghangat aura dan semangat

Diucap mantra mantra panjang
Dalam rapat rapat metafora
Tanpa menyisihkan secangkir
Untuk yang papa dan dahaga

Saatnya untuk bertanya
Berapa cangkir yang dingin sia sia
Berapa mulut yang menganga
Menjadi tanggung jawab kita

^-^ Selamat berpuasa, Augustus 2009

0 Comments:

Post a Comment



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

FREE HOT VIDEO | HOT GIRL GALERRY