|
---|
Wednesday, July 20, 2011
Sekarang langkahku terhenti,
bukit hijau itu sudah pergi,
pada hal disitu pusarku ditanam.
...Dulu bintang berpendar dibawah pohon perdu,
pipit bercicit diranting ranting mungil
Mengapa harus merenungi,
zaman memang silih berganti.
Purnama tak lagi jadi memori dimasa kini
Si jahanam itu yang menggunduli desaku
meninggalkan hati gersang.
Dulu aku naik Mercy ke bukit itu,
untuk menghormati moyangku,
di taman keluarga dengan nisan salib.
Sekarang gowes sepeda pun tak menyisakan lagi tanda tanda cinta itu.
Dulu bermimpi berdampingan dengan moyangku,
dibawah pohon perdu,
entah kemana cicit burung itu beremigrasi.
Mungkinkah akan mencariku ke Karawang,
kawasan hijau sunyi sepi.
Karena memang tidak ada lagi hubungan yang hidup
dengan yang telah pergi
Situ Kelapagading 20/07/11
Labels: POEMS
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)